Desa Wisata Banyubiru Pandeglang

(Pesawahan di Desa Wisata Banyubiru)

Wilayah Pandeglang adalah surganya wisata. Di Desa Banyubiru Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang ada cerita mengharukan sekaligus menginspirasi bagi semua kalangan karena dedikasinya untuk dunia pariwisata.

(Badudun, bendungan)

Ki Basit atau sering dipanggil Ki Sunda Labuan bersama adik kandungnya Bapak Ofat membangun sadar wisata di desanya. Selama 2 tahun terakhir ini, Ki Sunda dan saudara kandungnya merintis desa wisata. Tidak mudah untuk melakukan hal ini, banyak rintangan yang harus dilewati oleh keduanya.

(Aktifitas pagi)

Desa dimana yang menyuguhkan 'apa adanya' dengan kesederhanaan namun sangat berkesan. Konsep ini yang membuat 'orang kota' bisa betah berada di desa ini. Sebuah desa dengan magnet pontensi alamnya. Kalian bisa merasakan keindahan pesawahan yang hijau dari 'rumah pohon' yang harus melewati 'lawang salembur' keindahannya memanjakan mata ini tidak berkedip, setelah itu bisa merasakan 'badudun' sebuah bendungan yang tingginya sekira 3 meter dengan bentang 10 meter(kurang lebih) suara gemercik air yang beriak tanda tak dalam.

(Lawang Salembur)

Selain itu, kuliner khas yang disajikan bukan pizza apalagi burger, melainkan sebuah penganan khas yang dinamakan 'balok'. Terbuat dari singkong yang ditumbuk sedemikian lama yang menjadikan halus membentuk balok. Nikmatnya luar biasa dimakan dengan mencocol gula merah yang dicairkan. Nikmat Tuhan yang tiada tara.

(Perkebunan pisang)

Selain itu, keramahan masyarakat di Desa Wisata Banyubiru patut diacungi jempol(2 jempol deh sekaligus), tegur sapa mengiringi perjalanan di Desa ini.

(Papalidan, main air)

Ketika pagi, tidak seperti di Kota yang selalu dimulai dengan kebisingan namun di desa ini aroma tungku menyapa pagi. Ibu-ibu sudah berkutat dengan dapur.
Kepedulian 2 insan manusia ini patut diapresiasi, karena dedikasinya yang tinggi akan keberadaan desanya dengan banyak potensi.

(Hewan yang banyak dijumpai)

Desa Wisata Banyubiru ini menjadi potensi wisata baru yang 'tidak menarik' karena 'menjual' kesederhanaan namun menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung. Hampir semua lini di desa ini potensi untuk dimanfaatkan sebagai sarana pariwisata.

(Menyebrang Sungai)

Untuk sampai ke Desa Banyubiru ada 2 arah, yakni bisa dari Pandeglang (via Mandalawangi) dan juga Anyer - Carita. Yaang berpatokan tugu Labuan. Sekitar 3 km dari Coconut Island.

(Penggiat pariwisata)

Salam inspirasi Ki Sunda @banyubiru_banten dan Bapak @ofatrhino
Terus bergerak. Karena terlibat tidak harus terlihat.